Berita Industri

Artikel Industri : Gunung Kidul, Transformasi Daerah Miskin Menjadi Bali Baru
Oleh : Cyrillus Harinowo Gunung Kidul, Transformasi Daerah Miskin Menjadi Bali Baru Pada salah satu media utama Jakarta pertengahan Maret 2018 diberitakan tentang Masterplan Pengembangan Gunung Kidul lebih lanjut yang
Artikel Industri : Kemenperin Dorong Peningkatan Investasi Manufaktur
Kemenperin Dorong Peningkatan Investasi Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus aktif mendorong peningkatan investasi di sektor manufaktur. Upaya ini diyakini mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional serta membawa efek positif yang luas

Artikel Industri : 5 Program Kampus yang Bikin Kamu Sukses di Era Revolusi Industri 4.0
5 Program Kampus yang Bikin Kamu Sukses di Era Revolusi Industri 4.0 Jakarta – Memasuki era revolusi industri 4.0, mahasiswa diharuskan mempersiapkan diri dengan maksimal serta menonjolkan keunikan dan nilai

Artikel Industri : RI-Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Industri
RI-Uni Eropa Tingkatkan Kerja Sama Industri Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk memacu peningkatan kerja sama antara pelaku industri nasional dengan pelaku industri di negera-negara Uni Eropa. Kemitraan ini

Artikel Industri : Cara Kemendes Latih Masyarakat Hadapi Revolusi Industri 4.0
Oleh : Robi Setiawan – detikFinance Cara Kemendes Latih Masyarakat Hadapi Revolusi Industri 4.0 Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan pelatihan masyarakat untuk menghadapi

Ristekdikti : Lomba Produk Inovasi dalam rangka Hakteknas 2018
Informasi lebih lanjut : https://ristekdikti.go.id/lomba-produk…


4th Asia Pacific Conference on Contemporary Research 11-12 August 2018
Download apccr-shedule.pdf (1.57MB) disini

Artikel Industri : Industri Manufaktur Setor Pajak Rp 103 Triliun
Oleh : Ardan Adhi Chandra – detikFinance Industri Manufaktur Setor Pajak Rp 103 Triliun Jakarta – Industri pengolahan masih memberikan kontribusi terbesar dalam penerimaan pajak berdasarkan sektor usaha utama pada