|
SDM Kompeten Kunci Menangi Persaingan Pemerintah berupaya menyiapkan sumber daya manusia terampil dan kreatif untuk meningkatkan daya saing industri mebel yang tengah menurun. Melalui pendidikan vokasi, regenerasi perajin berwawasan teknologi diharapkan memberi sumbangan inovasi pada produk-produk mebel.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Haris Munandar, di sela-sela penancapan tiang pancang pertama pembangunan Politeknik Industri Furniture di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (10/10). Menurut dia, teknologi, investasi, dan SDM saling berkaitan dalam industri furnitur atau mebel. “Kehadiran teknologi percuma jika SDM tidak bisa mengikuti. Ke depan, kebutuhan tenaga kerja pasti besar. Kami menyiapkan SDM yang berkualitas, mampu bersaing secara global, dan bersertifikasi kompetensi,” katanya. Data Kemenperin, penyerapan tenaga kerja di industri furnitur 101.346 orang pada tahun 2016 dan diproyeksikan akan mencapai 202.692 orang pada 2018. Haris mengatakan, pembangunan Politeknik Industri Furniture di KIK ditargetkan rampung akhir 2017. Sekolah vokasi serupa telah dikembangkan Kemenperin, yakni Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Solo serta Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah. Nilai ekspor produk furnitur nasional pada 2016, 1,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 21,5 triliun. Menurun dari tahun sebelumnya, 1,9 miliar dolar AS atau Rp 25 triliun. “Sesuai arahan Presiden, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga SDM, agar tidak makin tertinggal dari negara lain,” kata Haris. Peran Jateng Haris menambahkan, KIK dipilih menjadi lokasi Politeknik Industri Furniture karena Jateng memiliki kontribusi signifikan, yakni 30 persen dari total nilai ekspor produk mebel. Dekatnya lokasi industri dan tempat pendidikan diharapkan membuat KIK makin berkembang sebagai pusat pertumbuhan industri. Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Direktorat Jenderal Industri Agro, Kemenperin, Edy Sutopo, menambahkan, Politeknik Industri Furniture berkaitan dengan regenerasi perajin furnitur. Edy menambahkan, hal itu seiring upaya pemerintah mempermudah penyediaan bahan baku. Diakui saat ini, sumber bahan baku masih jauh dengan pusat industri. Untuk itu, pihaknya membangun sistem logistik bahan baku. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng M Arif Sambodo menyampaikan, Jateng siap menyediakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan… Selengkapnya dapat dibaca disini : http://www.kemenperin.go.id/artikel/… |

SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER
28/05/2025
TINGKATKAN KOMPETENSI & PROFESIONALISMEMU! Bergabunglah dalam program SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia bekerja sama dengan LSP Teknik Manajemen Industri. Benefit

DORONG AKSELERASI INDUSTRI HIJAU, BKTI-PII GELAR SEMINAR NASIONAL DAN KONVENSI WILAYAH PERTAMA DI RIAU.
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Industri 2025 dan Konvensi Wilayah BKTI-PII Riau pada hari Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di

Ir. Widya Laila Terpilih sebagai Ketua Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Riau
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Pengurus Pusat Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) resmi menetapkan Ir. Widya Laila, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua BKTI-PII Wilayah Riau Periode 2025–2028.