|
Produsen Otomotif Nasional Sudah Terapkan Sistem Industry 4.0 SERANG – Produsen otomotif nasional dinilai telah mampu menerapkan sistem Industry 4.0 dalam proses produksinya, guna menguatkan daya saing dan meningkatkan peran dalam rantai nilai global.
“Dengan mengadopsi Industry 4.0, pabrik dibangun dengan flexible manufacturing system. Jadi, bisa memproduksi berbagai macam jenis produk dengan biaya yang lebih rendah,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto pada acara peresmian pabrik PT Sokonindo Automobile di Serang, Banten, Selasa (28/11/2017). Kendati lebih efisien, Menperin memastikan bahwa penerapan Industry 4.0 tidak akan menggantikan atau mengurangi peran tenaga kerja manusia, tetapi dapat mendorong peningkatan kompetensi mereka untuk memahami penggunaan teknologi terkini di industri. Airlangga menambahkan, penggunaan komputer dalam sistem produksi justru menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan produktivitas pekerja. Lebih lanjut Menperin mengatakan, seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi saat ini, diharapkan utilisasi dari kapasitas produksi industri kendaraan bermotor dalam negeri semakin meningkat. “Apalagi, industri otomotif Indonesia pada tahun 2020 diamanatkan untuk mencapai target produksi kendaraan bermotor sebanyak 1,5 juta unit, penjualan 1,25 juta unit, dan ekspor 250.000 unit,” ujarnya. Menperin menyatakan, pemerintah tengah memprioritaskan pengembangan industri otomotif nasional melalui berbagai langkah strategis untuk menarik investasi baru maupun perluasan usaha. Terlebih lagi, sektor ini telah menunjukkan kinerja yang cukup baik, di mana pertumbuhannya mencapai 5,63% atau di atas pertumbuhan ekonomi sebesar 5,06% pada triwulan III/2017. Selain itu, sambung dia, industri alat angkutan adalah salah satu kontributor terbesar pada pembentukan PDB sektor industri pengolahan nonmigas yang mencapai 10,11%. “Untuk itu, kami mendorong peningkatan kapasitas produksi melalui penyediaan infrastruktur yang memadai serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan manajemen industri,” jelas Airlangga… Selengkapnya dapat dibaca disini (source) : https://ekbis.sindonews.com/read/… |

SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER
28/05/2025
TINGKATKAN KOMPETENSI & PROFESIONALISMEMU! Bergabunglah dalam program SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia bekerja sama dengan LSP Teknik Manajemen Industri. Benefit

DORONG AKSELERASI INDUSTRI HIJAU, BKTI-PII GELAR SEMINAR NASIONAL DAN KONVENSI WILAYAH PERTAMA DI RIAU.
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Industri 2025 dan Konvensi Wilayah BKTI-PII Riau pada hari Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di

Ir. Widya Laila Terpilih sebagai Ketua Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Riau
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Pengurus Pusat Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) resmi menetapkan Ir. Widya Laila, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua BKTI-PII Wilayah Riau Periode 2025–2028.