|
Peluang Otomotif Terbuka Lebar
Kementerian Perindustrian menilai peluang industri otomotif di Indonesia masih terbuka lebar sehingga kapasitas produksinya masih bisa ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah mendorong industri otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
Hal tersebut diutarakan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam perayaan produksi 1 juta mobil Honda yang digelar di pabrik PT Honda Prospect Motor (HPM) di Kawasan Industri Mitrakarawang, Karawang, Jawa Barat, Senin (27/2). Putu Suryawirawan mengatakan, beberapa waktu terakhir kondisi ekonomi global dan regional yang kurang baik telah melemahkan industri otomotif. Namun, Indonesia masih beruntung karena ekonomi masih tumbuh positif, di atas 5 persen. Industri memang mengalami pelambatan, tetapi tetap tumbuh dibandingkan dengan beberapa negara yang mengalami pertumbuhan minus. Industri otomotif di Indonesia tetap tumbuh setinggi pertumbuhan ekonomi. Mengutip pernyataan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di beberapa kesempatan, Putu mengatakan bahwa kapasitas dan utilitas produksi industri otomotif selalu bisa ditingkatkan menimbang populasi Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa. “Pencapaian produksi 1 juta unit ini merupakan bukti nyata dari komitmen PT Honda Prospect Motor sejak 2003 untuk terus meningkatkan eksistensi produk dan menjadikan Indonesia basis produksi,” kata Putu Suryawirawan. Kapasitas dua pabrik HPM di Karawang saat ini mencapai 200.000 unit per tahun dan telah memproduksi enam model. “Selain itu, juga mengekspor komponen ke sejumlah negara. Ini merupakan hal langka karena tidak banyak industri otomotif melakukan seperti yang dilakukan HPM,” kata Putu. Putu Suryawirawan menuturkan, beberapa waktu terakhir kondisi ekonomi global dan regional yang kurang baik serta pelemahan harga komoditas memang ikut menurunkan industri otomotif. Meskipun demikian, Indonesia masih beruntung karena ekonomi masih tumbuh positif, di atas 5 persen…. Selengkapnya dapat dibaca disini : http://www.kemenperin.go.id/artikel/17188/Peluang-Otomotif-Terbuka-Lebar |

SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER
28/05/2025
TINGKATKAN KOMPETENSI & PROFESIONALISMEMU! Bergabunglah dalam program SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia bekerja sama dengan LSP Teknik Manajemen Industri. Benefit

DORONG AKSELERASI INDUSTRI HIJAU, BKTI-PII GELAR SEMINAR NASIONAL DAN KONVENSI WILAYAH PERTAMA DI RIAU.
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Industri 2025 dan Konvensi Wilayah BKTI-PII Riau pada hari Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di

Ir. Widya Laila Terpilih sebagai Ketua Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Riau
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Pengurus Pusat Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) resmi menetapkan Ir. Widya Laila, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua BKTI-PII Wilayah Riau Periode 2025–2028.