|
Kemenkop Kembangkan Wirausaha di Wilayah Perbatasan NKRI
Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM) merespons upaya pemerataan kesejahteraan dengan mengembangkan program penciptaan wirausaha baru di wilayah perbatasan. Termasuk untuk wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal NKRI.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo mengatakan, pihaknya bertekad meningkatkan dan memperkuat SDM sektor koperasi dan UMKM di daerah tertinggal dan perbatasan. Untuk itu, sejumlah pelatihan keterampilan usaha termasuk pelatihan vokasional digelar di daerah-daerah tersebut. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas SDM masyarakat di daerah perbatasan dan tertinggal, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Tujuannya agar mereka kemudian mampu bersaing dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju,” kata Budi. Menurut Budi, potensi ekonomi di wilayah Indonesia bagian timur sangat besar, seperti sektor kelautan, perikanan, pertanian, kerajinan, dan sektor perdagangan. Namun, potensi ini belum digarap dengan baik. Salah satu kendalanya adalah kualitas SDM yang masih lemah. Pemerintah, lanjut Budi, menyadari persoalan lemahnya SDM itu. Sebagaimana Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan selalu mendorong dan meminta jajaran kabinetnya bekerja keras untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah perbatasan dan tertinggal. Kementerian Koperasi dan UKM yang mendapat tugas meningkatkan kualitas SDM di bidang koperasi dan UMKM pun bertekad untuk terus menjalankan amanat Presiden tersebut. Salah satunya melalui pelatihan dan pendidikan bagi SDM KUKM. “Kami memprioritaskan peningkatan kualias SDM untuk wilayah Indonesia timur dan barat. Sementara untuk wilayah Indonesia yang kami nilai sudah lebih maju kegiatan pelatihan kami kurangi,” ungkapnya. Pemerintah menyadari bahwa pentingnya peningkatan kualias SDM di daerah tertinggal dan perbatasan ditingkatkan. Sebab, mereka-merekalah yang nantinya bisa meningkatkan perekonomian di daerahnya. “Kita optimistis melalui pelatihan-pelatihan, SDM di wilayah Indonesia timur akan menjadi hebat dan mampu bersaing dengan wilayah tengah, bahkan mancanegara,” kata Budi. Untuk itu, kata Budi, pelatihan-pelatihan SDM akan diteruskan ditingkatkan pada tahun-tahun ke depan. “Kami minta dukungan dari teman-teman di pemerintah pusat, seperti Bappenas dan Kementerian Keuangan, termasuk DPR agar anggaran untuk ini ditingkatkan,” ucap dia. Budi juga berharap nantinya dengan adanya Rancangan Undang-undang Kewirausahaan Nasional yang sedang dalam tahap pembahasan akan semakin mendorong laju sektor KUKM untuk berkembang. “Yang jelas, kami akan terus memberikan program pemberdayaan pada masyarakat yang hidup di perbatasan dan daerah yang dikategorikan tertinggal,” tuturnya. Program itu berupa vokasional, atau program pelatihan keterampilan teknis. Segala hal yang dibutuhkan di daerah perbatasan atau daerah tertinggal terlebih dahulu diobservasi. Tahap selanjutnya, diberi pelatihan dengan tujuan meningkatkan keterampilan keluarga nelayan, yang merupakan mata pencaharian sebagian besar penduduk…. Selengkapnya dapat dibaca disini : https://finance.detik.com/advertorial-news-block/d-3488158/kemenkop-kembangkan-wirausaha-di-wilayah-perbatasan-nkri |

SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER
28/05/2025
TINGKATKAN KOMPETENSI & PROFESIONALISMEMU! Bergabunglah dalam program SERTIFIKASI HUMAN CAPITAL MANAGER yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia bekerja sama dengan LSP Teknik Manajemen Industri. Benefit

DORONG AKSELERASI INDUSTRI HIJAU, BKTI-PII GELAR SEMINAR NASIONAL DAN KONVENSI WILAYAH PERTAMA DI RIAU.
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) menyelenggarakan Seminar Nasional Teknik Industri 2025 dan Konvensi Wilayah BKTI-PII Riau pada hari Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di

Ir. Widya Laila Terpilih sebagai Ketua Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia Wilayah Riau
23/05/2025
Pekanbaru, Riau – Pengurus Pusat Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI-PII) resmi menetapkan Ir. Widya Laila, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua BKTI-PII Wilayah Riau Periode 2025–2028.